Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Anggota DPR RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 16:09:57【Resep Pembaca】828 orang sudah membaca
PerkenalanSosialisasi germas di Bukittinggi, Sabtu (11/10/2025). ANTARA/Al FatahBukittinggi (ANTARA) - Anggota

Bukittinggi (ANTARA) - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan salah satu fokus mengantisipasi penyebaran penyakit campak di Kota Bukittinggi, Sabtu.
"Pertama tentu wajib bersyukur atas nikmat sehat. Harus diiringi dengan menjaga kesehatan itu, beruntung Bukittinggi sudah Universal Health Coverage (UHC) sehingga pelayanan akan maksimal saat warga sakit," kata Ade Rezki di Bukittinggi, Sabtu.
Ia menegaskan fasilitas kesehatan wajib memberikan layanan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan hingga mengupayakan untuk rujukan terbaik.
"Sehat itu mahal, presiden sudah membuat program cek kesehatan gratis (CKG) untuk memudahkan warga. Cek up kesehatan ngak lagi hanya didapatkan oleh sebagian orang," kata Ade.
Dia menyebutkan sebagai penguatan layanan kesehatan, DPR RI menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di Bukittinggi.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Kemenkes Yunita Ari Handayani mengangakan germas dilakukan sejak 2016 sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
"Germas dilakukan dengan latar belakang terkait meningkatnya masalah kesehatan yang sebenarnya disebabkan gaya hidup ngak sehat," katanya.
Menurut dia, pesan sederhana germas adalah untuk membiasakan hidup sehat dengan aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi, dan ngak merokok.
Selain itu, kesehatan jiwa juga harus diperhatikan agar kekuatan fisik bisa terjaga yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hendra Eka Putra mengapresiasi sosialisasi germas sebagai salah satu upaya mewujudkan misi Bukittinggi Gemilang.
"Semoga menambah wawasan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan agar Bukittinggi terhindar dari hal yang buruk. Salah satu upaya kami adalah dengan membiasakan gotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Kota Bukittinggi yang dipusatkan di gedung pertemuan Kodim 0304/Agam, Bukittinggi.
Baca juga: Dinkes Mataram gencarkan Germas antisipasi penyakit ngak menular
Baca juga: Jaksel ingatkan warga agar hidup bersih dan makan makanan bergizi
Suka(8)
Artikel Terkait
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
Resep Populer
Rekomendasi

DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis